Sistem informasi Tata Ruang (SIMTARU)

admin_scopma

Simtaru
(Foto: Ilustrasi Scopma.com)

Aplikasi Sistem informasi Tata Ruang (SIMTARU) adalah untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mendapatkan imformasi tentag rencana tata ruang yang bersifat interaktif melalui akses internet/web. Informasi tata ruang yang akan ditampilkan dalam WEB GIS mengacu sepenuhnya pada dokumen rencana tata ruang yang ada, dengan meliputi data spatia (peta digital) dan data yang non spatial. Data Spatial disebut juga sebagai data geospatial, yaitu data yang memiliki nilai posisi di permukaan bumi dan berefrensi pada salah satu sistem proyeksi geografis. Sementara itu data non spatial adalah data berbentuk tabel, dimana tabel tersebut berbentuk data tabular yang saling berintegrasi dengan data spatial yang ada.

Menjalankan Aplikasi Sistem Informasi Tata Ruang

sistem informasi geografis (SIG) merupakan sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spatial (bereferensi keruangan) atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengatur dan menampakkan informasi berefrensi geografis, seperti data yang di identifikasi menurut lokasinya, di dalam sebuah database. Para praktis juga memasukan orang yang membangun dan mengoprasikannya dan data sebagai bagian dari sistem

tekhnologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute.

Pada konfigurasi WebGIS ada server yang berfungsi sebagai MapServer yang berfungsi memproses permintaan peta dari client dan kemudian mengirimkannya kembali ke client. Dalam hal ini pengguna/client tak perlu mempunyai softwore GIS. Hanya menggunakan internet browser seperti Mozilla Fire Fox, Opera atau Google Chrome untuk mengakses informasi GIS yang ada di server.

Untuk mengokses aplikasi ini Jalankan Web browser, misalkan crome dengan cara klik

Aplikasi web gis rekiame dapat di akses kemudian tekan tombol enter sehingga akan tampil halaman depan aplikasi Website Sistem Informasi Tata Ruang Kota.

Terdapat 2 pilihan level, yaitu dengan Login sebagai Pengunjung. Menu tersebut bagian dari manajemen user berfungsi membatasi hak akses penggunanya. Nantinya pengguna dibatasi berdasarkan level pengguna. Setiap level pengguna memilki batasan tertentu untuk mengakses fitur-fitur yang ada di pemetaan interaktif, semisal ada level pengguna yang hanya bisa melihat saja baca (read), ada juga pengguna yang bisa melakukan perubahan data peta ataupun data tekstual (Create, Read, Update, Delete / CRUD).

Terdapat lima menu utama yang disajikan dalam aplikasi SIMTARU. Yaitu BERANDA, RTRW, RDTR, DOKUMEN, MANUAL BOOK, dan Login Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Beranda

Beranda tersebut merupakan Halaman depan atau selamat datang ketika pengguna berhasil mengakses aplikasi tersebut. Terdapat tiga slide yang ditampakkan selamat datang pada aplikas tersebut.

Pengelompokan Data Pengguna juga dapat melakukan pengelompokan data. Dengan cara Klik dan Tahan salah satu kolom dan pindahkan ke kolom D. Maka data akan terkelompokan atau di tampilkan berdasarkan kolom yang dipilih. Berikut adalah contoh pengelompokan data sesuai dengan “Nama Object”

Pencarian secara Khusus Merupakan kolom pencarian yang secara khusus yang terdapat pada tiap kolomnya, dan terdapat juga beberapa menu jika di “Klik” (Icon Pencarian) maka akan keluar cara-cara pencarian yang kita inginkan, misalnya pada kolom “kecamatan” ada opsi “kurang dari, lebih dari, antara, dan lain-lain. Pada bagian paling bawah adalah “Reset” berfungsi untuk membatalkan mode pencarian.

Pengguna dapat mengetahui jumlah keseluruhan data dan jumlah halaman.

Pada data diatas dapat diketahui jumlah data yang ditampilakn, halaman aktif yaitu halaman 1 dari jumlah keseluruhan halaman.

Ruler

Ruler berfungsi sebagai alat ukur pada peta.

Terdapat 2 metode pengukuran yang dapat digunakan, yaitu; Area dan Lenght. Pilih salah satu metode lalu klik start. Pengguna tinggal mengukur/menggambar pola pada peta. Berikut adalah penggunaan metode “Area” dan hasil dari pengukurannya.

1. Tool Navigasi Pada Pemetaan

  • Home
  • Zoom In
  • Zoom Out
  • Zoom Default
  • Layer & Legenda
  • Base Map
  • Tabular dan Pencarian
  • Ruler
  • Clear Selected

Berikut Penjelasan dari masing-masing menu diatas :

Home

Berfungsi untuk kembali ke halaman utama Aplikasi atau menu selamat datang pada aplikasi

Zoom In

Zoom ini berfungsi memperbesar ukuran peta

Zoom Out

Zoom Out berfungsi untuk memperkecil ukuran peta

Zoom Default

Zoom Default berfungsi untuk mengembalikan keukuran peta awal

Layer & Legenda

Layer merupakan jenis data yang ditampakkan dalam peta, sedangkan Legenda berfungsi mempertajam keterangan dari simbol yang ada pada peta.

Untuk mengaktifkan layer WebGis, pengguna tinggal meng “klik” menu ‘off’ menjadi ‘on’ maka layer terpilih akan muncul pada peta. Berikut ini adalah contoh layer aktif ‘Pola Ruang’ :

  • Pengguna juga bisa mengaktifkan / menampakkan lebih dari satu layer.
  • Setiap layer dilengkapi dengan legenda dan transparant.
  • Klik pada layertersebut yang ingin Anda tampilkan.

Tampilan legenda dari layer “Pola Ruang”

Pada layer legenda terdapat satu tambahan fitur “Transparant” yang berfungsi untuk mengatur tingkat transparant layer pada peta sebagai berikut:

  • Transparant Batas Desa 100%
  • Transparant Batas Desa 50%

Base Map

Dengan akses internet yang tidak merata di Indonesia, maka Base Map yang ditampilkan bisa dipilih sesuai kecepatan internet yang ada di lokasi. BaseMap berfungsi untuk mengatur tampilan peta bagian belakang peta zonasi. Terdapat 10 pilihan basemap yang dapat digunakan yaitu; Open Street Map, Carto Dark, Carto Voyager, Carto Positron, Google Road Map, Google Terain & Roads, Google Satellite & Roads, Bing Roads, Bing Satellite, Bing Satellite & Roads. sehingga memudahkan pengguna memahami lokasi bagian peta zonasi yang dipilihnya.

Tabular dan Pencarian Tabular menyajikan data berbentuk tabel dan pencarian merupakan fitur yang mempermudah pengguna dalam mencari data yang terdapat pada tabel.

Untuk mengganti/menampakkan tabel layer dipilih, pengguna tinggal klik menu layer yang terdapat pada sisi kanan atas tabel dan pilih salah satu layer yang ingin ditamilkan pada data tabel.

Pada pencarian, jika data tersaji sangat banyak, maka untuk mempercepat pekerjaan dibutuhkan menu Pencarian agar data yang dibutuhkan sehingga bisa mendapatkan dengan cepat. Pengguna hanya tinggal mengetik di kolom pencarian, maka data akan muncul.

Column Chooser

Column Chooser berfungsi Menyembunyikan Kolom yang Tidak Dibutuhkan. Pengguna hanya tinggal menekan icon Column Chosser — drag kolom yang ingin disembunyikan kedalam Column Chosser.

1. Download

Data tabel dapat di download hanya dengan “klik” menu download.

Data yang terdownload berbentuk exel. Berikut adalah contoh hasil download file data tabel:

2. Clear Selected

Clear Selected berfungsi untuk menghilangkan semua aktifitas yang aktif dan kembali ke manu awal Web GIS

3. Koordinate

Koordinat adalah kedudukan suatu titik pada peta. Koordinat adalah suatu ttik hasil dari perpotongan antara garis lintang dan garis bujur yang menunjukan suatu objek baik itu orang, lokasi atau gedung dalam sebuah lokasi di lapangan atau bumi dengan di peta.

Baca Juga : SIPK Polri – Membangun Sistem Informasi Penilaian Kinerja

4. Penacrian Dengan Menggunakan Koordinate

Fungsi koordinat didalam peta adalah menentukan letak atau keberadaan sebuah benda. Contohnya untuk menentukan posisi kapal. Setelah diketahui titik koordinatnya, posisi pada peta bisa segera disebutkan.

5. Penyajian Data (Penyajian Data Spasial dan Atribut)

Untuk mempermudah pengguna, data spasial dan data atribut/tabular bisa ditampilkan secara bersamaan. Khusus di level pengguna yang telah Log In bisa melakukan editing atau updating data spatial dan juga atribut.

Cara untuk menampilkan informasi peta pola ruang, bisa tekan tombol pada object peta pola ruang tersebut. Informasi yang disajikan adalah :

  1. Informasi Pola Ruang
  2. Kegiatan Diperbolehkan
  3. Kegiatan Bersyarat / Terbatas
  4. Kegiatan Tidak Diperbolehkan
  5. Sarana Prasarana Minimal
  6. Intensitas
  7. Menampilkan Informasi Pola Ruang

Menu RDTR

Muatan RDTR bersifat konsep menggunakan materi ketika RTRW akan disusun dengan skala 1:5000

Dalam sistem informasi telah disiapkan aplikasi untuk RDTR, sehingga ketika subtansi materi RDTR telah ditetapkan dalam peraturan walikota, tinggal mengganti muatannya saja

Fitur-fitur yang ada di Menu RDTR ini sama dengan fitur-fitur yang ada pada menu RTRW (Basemap, Tabular dan pencarian, zoom in, Zoom out dan lainnya).

Informasi yang di sajikan adalah:

  • Informasi Zonasi
  • Pemanfaatan Yang Diizinkan
  • Pemanfaatan Yang Diizinkan Bersyarat
  • Pemanfaatan Dibolehkan
  • Pemanfaatan Tidak Diizinkan
  • Intensitas

Menu Dokumen

Menu dokumen berfungsi untuk menyimpan data-data dokumen berupa file, pdf, image, exel, word dan lain-lain dan bisa didownload atau ditampilkan jika data berupa image atau berupa file pdf.

Manual Book

Manual Book merupakan petunjuk penggunaan aplikasi yang berbentuk buku.

Nah, itulah semua isi penjelasan tentang Sistem informasi Tata Ruang (SIMTARU) dan tata caranya.

Baca Juga